Keluarga

Keluarga. Sebuah kata sederhana, namun sangat bermakna. Sebuah tempat kita memulai, dan mengakhiri hidup. Sebuah tempat penuh cinta dan kasih sayang. Ada Bapak, ada Ibu, ada kakak, dan ada adik. Mengawali dan mengakhiri hari bersama. Sebuah keadaan yang begitu menyentuh hati, menghangat


Namun, dewasa ini kehangatan keluarga banyak hilang dengan adanya game, pekerjaan yang tidak selesai, dan keperluan-keperluan tidak penting yang lain. Padahal kehangatan keluarga itulah yang membuat orang-orang di dalam keluarga bahagia dan sukses.


Kapan terakhir kali anda mencium tangan orangtua anda?
Kapan terakhir kali anda memberikan salam hangat pada orangtua anda?
Kapan terakhir kali anda meninggalkan game dan komputer untuk membantu orangtua anda?
Kapan terakhir kali anda mengatakan, Ayah, aku sayang Ayah?
Kapan terakhir kali anda mengatakan, Ibu, aku sayang Ibu?


Kapan terakhir kali anda menunda perintah Ibu anda?
Kapan terakhir kali anda memarahi Ibu anda?
Kapan terakhir kali anda mengatakan sesuatu yang buruk kepada Ibu anda?


Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang di atas mungkin mayoritas adalah sudah lama, dan yang bawah, baru saja. Maka, kita sendiri lah yang harus mengembalikan kehangatan keluarga ini.


Sincerely,
Azzadiva Sawungrana for My Family

1 komentar: